Kehidupan itu ibarat Warna pelangi

Kenapa hidup di ibaratkan Warna pelangi? Kenapa Bukan Warna cat yg memiliki lebih banyak Warna?
Kamu pasti tau?
Pelangi, Apabila Warna tercampur,maka akan tercipta sebuah pemandangan yg indah.
Tidak sama dengan warna-Warna cat,apabila berbagai warna cat di campurkan maka akan menjadi warna hitam.
Antara pelangi dan cat sangat jauh bedanya,
sejauh beda warna hitam dan warna putih. Begitulah juga kehidupan.
Kalau setiap pengalaman hidup itu,  pahit atau manis, kita anggap sebagai warna pelangi, kita tidak akan kecewa karena kita tahu suatu ketika nanti apabila kita melihatnya kembali kita akan menikmati keindahannya seperti kita melihat keindahan pelangi.
Sebaliknya kalau kita menganggap pengalaman itu seperti warna cat yang mewarnai kehidupan, kita akan kecewa, kerana sifatnya warna cat, suatu waktu nanti setelah warna-Warna itu bergabung akhirnya menjadi hitam dan kita akan berada dalam kegelapan.
Pelangi muncul setelah hujan.
Perlu ada matahari untuk memberi cahaya. Perlu titik-titik hujan untuk membiaskan cahaya putih kepada 7 warna pelangi. Cahaya putih matahari akan memasuki titik-titik hujan lalu terpancarlah pelangi yang melengkung membelah alam.
Sama juga dengan kehidupan, setiap kejadian yang berlaku dalam hidup itu sudah ditentukan Allah. Kita tidak perlu mendesak Allah untuk mengubahnya. Kita hanya bisa berdoa dengan lembut dan tulus.
Sebelum mencapai keberhasilan kita perlu melalui berbagai ranjau dan ujian, dan kita juga perlu pedoman Dan semangat. Ranjau itu ibarat titik-titik hujan dan pedoman Dan semangat itu ibarat cahaya matahari sewaktu menghasilkan pelangi.
Meski pelangi tidak Selalu hadir setelah hujan. Tapi matahari pasti akan Selalu hadir.
Seberat apapun ujian hidup,jalani penuh semangat.
Hidup itu ibarat pelangi, yang penuh dengan warna, meski kadang pergantian warnanya tidak kita inginkan.
Nikmatilah hidup, seperti saat kita menatap pelangi ambil sejuta maknanya… karena ‘pelangi itu’ sebentar lagi akan berakhir.